Komunitas Mobil Listrik BYD, Beyond
Touring Jakarta – Malang
Komunitas mobil listrik BYD, yakni Beyond baru saja menggelar touring.
Mereka memilih Kota Malang sebagai destinasi serta menggunakan 25 unit kendaraan roda empat setrum asal Tiongkok, seperti BYD Dolphin, Atto 3, M6 hingga Seal.
Kegiatan tersebut berlangsung pada 14-18 Desember 2024.
Beyond memilih rute dari Jakarta menuju ke Semarang, Jawa Tengah. Lalu dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Malang, Jawa Timur.
Lalu di Kota Pahlawan, Beyond meresmikan chapter Jawa Timur guna menandai ekspansi komunitas juga memperkuat ikatan antar anggota.
Dalam setiap pemberhentian, para anggota Beyond saling bercengkrama serta berbagi pengalaman selama perjalanan touring ini.
“Pengalaman ini tidak hanya menguatkan kepercayaan kami terhadap teknologi kendaraan listrik, tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan di antara anggota komunitas,” ucap Ryan Chandra, Ketua Komunitas Beyond dalam keterangan resmi.
Ryan ingin kegiatan touring Beyond dapat menginspirasi banyak orang. Terlebih buat yang ingin beralih dari mobil konvensional ke ev (Electric Vehicle).
Sehingga bisa turut andil dalam menjaga lingkungan di Tanah Air. Sebab berkontribusi menurunkan kadar polusi udara berasal dari kendaraan.
“Kami sangat bangga atas keberhasilan road trip kali ini. Membuktikan kemampuan mobil listrik BYD dalam menempuh jarak jauh dengan biaya efisien,” lanjut Ryan.
Dia pun berharap kegiatan tersebut bisa meningkatkan solidaritas antar anggota komunitas Beyond yang baru saja didirikan.
“Ke depan kita berencana menyelenggarakan kegiatan ini dengan jangkauan lebih luas, agar lebih banyak anggota dapat merasakan manfaat dan keseruan selama perjalanan,” tegas Ryan.
Sebagai informasi, para anggota Beyond memanfaatkan sejumlah fasilitas SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di sepanjang Tol Trans Jawa.
Seperti yang berada di rest area KM 207, 228 maupun 379. Dengan begitu bisa menghilangkan kekhawatiran atas keterbatasan jarak tempuh (range anxiety).
Membuktikan mobil listrik EV dapat diandalkan untuk perjalanan panjang, khususnya mengenai praktik berkendara mobil listrik jarak jauh.
Menurut Ryan, kesiapan infrastruktur pendukung seperti SPKLU yang tersebar di sepanjang rute serta kapabilitas teknologi BYD, memberikan mereka kepercayaan diri saat touring kemarin.
Dengan begitu tidak ada keraguan lagi menggunakan kendaraan roda empat setrum untuk perjalanan jauh seperti ke luar kota.
Perusahaan otomatif asal China BYD telah menjual 13.866 unit mobil hanya dalam waktu singkat, yakni lima bulan sehingga menjadikannya mobil listrik paling laris di pasar Indonesia untuk saat ini, demikian menurut data penjualan pabrik ke dealer (wholesale) terbaru dari Gabungan... selengkapnya
BYD, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, menyatakan keseriusan mereka untuk berkontribusi dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kawasan pabrik yang direncanakan di Subang Smartpolitan memiliki luas lebih dari 108 hektar. Dalam kolaborasi dengan PT Suryacipta Swadaya, BYD akan membangun... selengkapnya
Diprediksi Penjualan Mobil Listrik Naik Pesat di 2025 Meskipun pasar sedang mengalami penurunan, mobil listrik justru naik signifikan karena beberapa faktor. Misalnya pemberian insentif atau subsidi mobil listrik dari pemerintah. Pabrikan asal China, BYD menghadirkan MPV tiga baris M6 dengan... selengkapnya
Belum ada komentar